Dalam suatu perjalanan, aku terfikir-fikir jika aku pergi dulu meninggalkan kalian, maka aku mohon agar kalian yang yang mengenali diri ini, yang berjuang bersama-sama, yang dekat denganku dan dekat dalam hatiku, kalian iringi pemergianku bersama doa di alam sana serta abadikanlah kenangan yang pernah kita lalui bersama dalam detik-detik kehidupan kalian. Entahlah benar atau tidak, aku sentiasa terbayangkan 'masaku' semakin hampir. Allah sahaja yang mengetahui... Dalam terfikir-fikir tadi, lirik "Andaiku Pergi" menusuk ke corong pendengaranku lalu terus memenuhi segenap hatiku seolah-olah melonjakkan kata hati ini buat kalian...
Cerita hidup kian berlalu
Membawaku ke penghujung
Kaku langkah kian lemah
Kelu lidah untuk bicara
Langit jingga warna senja
Desir bayu membisik duka
Kealpaan nan semalam
Inginku lepaskan luka silam
Bersama rayu doa
Damba keampunanNya
Andai diriku pergi
Tinggalkanmu sendiri
Usah kau sedih
Usah tangisi duga dari Ilahi
Andaiku pergi dulu
Tiba tika dan waktu
Telah tertulis takdir untukku
Perjanjian yang Maha Agung
Doakanku sejahtera disisiNya
Rasa gentar rasa rindu
Bertarung di fikiranku
Wajah ceria, senyum manja
Kisah kita menghapus resah
Maafkan diriku kasih
Kerna buat kau menangis
Restuiku dengan cinta
Jangan kau titiskan air mata
Pintaku redhailah
Terima kasih atas segalanya
Hidup ini sementara
Ujian pasti setia hati
PadaMu kekasih
Moga rahmat hidayahMu
Mengiringiku, menemaniku
Saat akhir waktu
Bersaksi diriku
Tiada lain hanya Kau satu
Memiliki cintaku
Ku serah segalanya kepada Mu
Alhamdulillah sehingga saat ini aku masih bernafas. Aku akan kenang detik-detik aku 'hidup semula' di dunia ini. Ketika kenderaanku terbabas dan menjunam ke dalam gaung di sempadan Thailand-Kelantan. Ketika aku lemas di Tasik Dayang Bunting pada kedalaman 40 kaki. Kemalangan dengan motosikal, kereta dan lori menjadi permainan dalam hidupku. Ya Allah...apa jua cara Engkau mencabut nyawaku, maka cabutlah dalam keadaan hatiku Muthmainnah... Maka aku akan pulang kepadaMu dalam keadaan Engkau meredhaiku dan aku meredhaiMu sebagai Tuhanku... Moga itulah maharku melamar syurgaMu...


0 comments:
Post a Comment