Baru-baru ini heboh dengan demonstrasi yang dibuat oleh Katagender dan Food-Not-Bomb atas nama hak kebebasan wanita (untuk berpakaian dan beraksi menyerupai lelaki / pengkid / tom boy). Selain itu, isu saudarai (lelaki menyerupai wanita / pondan / mak nyah) turut dibangkitkan oleh Mufti Perlis, Dr. Asri Zainul Abidin. Apa tidaknya, di tengah isu PENGKID ini dibahaskan oleh Majlis Fatwa Kebangsaan, golongan saudarai di negara ini bagaikan diberi layanan istimewa apabila ada pihak yang ‘bermurah hati’ menyediakan pertandingan khas untuk memilih ratu cantik di kalangan mereka. Menerusi penyertaan dalam pertandingan ‘ratu cantik pondan’ itu, golongan terbabit dikatakan berada di puncak impian apabila berpeluang merubah diri menjadi wanita yang tampil dengan gaya anggun dan menawan selain meraih pelbagai gelaran seperti Queen of the Year (Ratu Tahun Ini) dan All Star (Bintang-bintang). MasyaAllah... Wahai PENGKID dan SAUDARAI, sebelum kami semua mahu memahami naluri kamu, kamu perlu memahami dahulu tegahan daripada Nabi kami...
Rasulullah s.a.w. pernah mengumumkan, bahawa perempuan dilarang memakai pakaian laki-laki dan laki-laki dilarang memakai pakaian perempuan (Hadith riwayat Ahmad). Disamping itu beliau melaknat laki-laki yang menyerupai perempuan dan perempuan yang menyerupai laki-laki (Hadith riwayat Bukhari). Termasuk diantaranya, ialah tentang perkataannya, geraknya, cara berjalannya, pakaiannya, dan sebagainya.

Sejahat-jahat bencana yang akan mengancam kehidupan manusia dan masyarakat, ialah kerana sikap yang abnormal dan menentang tabiat. Sedang tabiat ada dua: tabiat laki-laki dan tabiat perempuan. Masing-masing mempunyai keistimewaan tersendiri. Maka jika ada laki-laki yang berlagak seperti perempuan dan perempuan bergaya seperti laki-laki, maka ini bererti suatu sikap yang tidak normal dan meluncur ke bawah.
Rasulullah s.a.w. pernah menghitung orang-orang yang dilaknat di dunia ini dan disambutnya juga oleh Malaikat, diantaranya ialah laki-laki yang memang oleh Allah dijadikan betul-betul laki-laki, tetapi dia menjadikan dirinya sebagai perempuan dan menyerupai perempuan; dan yang kedua, iaitu perempuan yang memang dicipta oleh Allah sebagai perempuan betul-betul, tetapi kemudian dia menjadikan dirinya sebagai laki-laki dan menyerupai orang laki-laki (Hadith riwayat Thabarani).
Rasulullah s.a.w. pernah mengumumkan, bahawa perempuan dilarang memakai pakaian laki-laki dan laki-laki dilarang memakai pakaian perempuan (Hadith riwayat Ahmad). Disamping itu beliau melaknat laki-laki yang menyerupai perempuan dan perempuan yang menyerupai laki-laki (Hadith riwayat Bukhari). Termasuk diantaranya, ialah tentang perkataannya, geraknya, cara berjalannya, pakaiannya, dan sebagainya.

Sejahat-jahat bencana yang akan mengancam kehidupan manusia dan masyarakat, ialah kerana sikap yang abnormal dan menentang tabiat. Sedang tabiat ada dua: tabiat laki-laki dan tabiat perempuan. Masing-masing mempunyai keistimewaan tersendiri. Maka jika ada laki-laki yang berlagak seperti perempuan dan perempuan bergaya seperti laki-laki, maka ini bererti suatu sikap yang tidak normal dan meluncur ke bawah.
Rasulullah s.a.w. pernah menghitung orang-orang yang dilaknat di dunia ini dan disambutnya juga oleh Malaikat, diantaranya ialah laki-laki yang memang oleh Allah dijadikan betul-betul laki-laki, tetapi dia menjadikan dirinya sebagai perempuan dan menyerupai perempuan; dan yang kedua, iaitu perempuan yang memang dicipta oleh Allah sebagai perempuan betul-betul, tetapi kemudian dia menjadikan dirinya sebagai laki-laki dan menyerupai orang laki-laki (Hadith riwayat Thabarani).
Fahamilah dengan hatimu, lihatlah dengan matamu dan dengarlah dengan telingamu... kerana telah Allah berfirman dalam al-Quran, surah al-A'raaf, ayat 179 :
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.
Cadangan ke-2 ialah, apakata kita duduk semeja, bincang untuk kita wujudkan WILAYAH ISTIMEWA untuk golongan PENGKID dan SAUDARAI. Ya, kawasan yang khusus buat kamu... Yang jauh daripada manusia normal yang mahu mengikut petunjuk Nabi...sebab kami fikir akan firman Allah dalam surah Yaasin ayat 10 ni :
Sama saja bagi mereka apakah kamu memberi peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman.
di sana kamu bebas nak lakukan apa sahaja... kami yang normal ini berjanji tidak akan memantau kamu... biar Allah dan malaikat-malaikatnya sahaja yang memantau kamu, merakam setiap apa yang kamu lakukan, mencatat setiap apa yang kamu kerjakan lalu akan membentangkkan dan memampangkannya di akhirat kelak... terpulanglah sama ada nak percaya atau tidak. Yang pentingnya kamu wahai PENGKID dan SAUDARAI TIDAK SAMA DENGAN KAMI...
Maka apakah orang yang dijadikan (syaitan) menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu dia meyakini pekerjaan itu baik, (sama dengan orang yang tidak ditipu oleh syaitan) ? Maka sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya; maka janganlah dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. (al-Quran, surah Faatir, ayat 8)
Patutkah Kami menganggap orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang solehsamadengan orang-orang yang berbuat kerosakan di muka bumi? Patutkah (pula) Kami menganggap orang- orang yang bertakwa sama dengan orang-orang yang berbuat ma'siat? (al-Quran, surah Shaad, ayat 28)
Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat, dan tidaklah (pula sama) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal soleh dengan orang-orang yang durhaka. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran. (al-Quran, surah al-Mu'min, ayat 58)
Kemudian setelah kamu duduk di WILAYAH PENGKID dan SAUDARAI itu, mudahlah kamu kumpul kekuatan, berdemonstrasi dan pertandingan ratu pondan (tapi ingat, dalam wilayah kamu sahaja). Kami akan siarkan demonstrasi dan pertandingan ratu pondan kamu di kaca televisyen sambil berpesan kepada anak-anak kami "wahai anak, lihatlah manusia ini yang laparkan kebebasan hak gender (yang mereka fahami dengan makna yang sempit) di dunia, tetapi mereka juga dahagakan LAKNAT ALLAH serta NERAKA-NYA yang pedih...mereka sangka dapat keluar dari mulut harimau tetapi sebenarnya mereka sedang berusaha untuk masuk ke dalam mulut buaya.
(p/s : entry ini bukan suatu cadangan, juga bukan untuk tindakan lanjut, tetapi suatu peringatan cara baru bagi mereka yang engggan memahami... )
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.
Cadangan ke-2 ialah, apakata kita duduk semeja, bincang untuk kita wujudkan WILAYAH ISTIMEWA untuk golongan PENGKID dan SAUDARAI. Ya, kawasan yang khusus buat kamu... Yang jauh daripada manusia normal yang mahu mengikut petunjuk Nabi...sebab kami fikir akan firman Allah dalam surah Yaasin ayat 10 ni :
Sama saja bagi mereka apakah kamu memberi peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman.
di sana kamu bebas nak lakukan apa sahaja... kami yang normal ini berjanji tidak akan memantau kamu... biar Allah dan malaikat-malaikatnya sahaja yang memantau kamu, merakam setiap apa yang kamu lakukan, mencatat setiap apa yang kamu kerjakan lalu akan membentangkkan dan memampangkannya di akhirat kelak... terpulanglah sama ada nak percaya atau tidak. Yang pentingnya kamu wahai PENGKID dan SAUDARAI TIDAK SAMA DENGAN KAMI...
Maka apakah orang yang dijadikan (syaitan) menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu dia meyakini pekerjaan itu baik, (sama dengan orang yang tidak ditipu oleh syaitan) ? Maka sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya; maka janganlah dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. (al-Quran, surah Faatir, ayat 8)
Patutkah Kami menganggap orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang solehsamadengan orang-orang yang berbuat kerosakan di muka bumi? Patutkah (pula) Kami menganggap orang- orang yang bertakwa sama dengan orang-orang yang berbuat ma'siat? (al-Quran, surah Shaad, ayat 28)
Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat, dan tidaklah (pula sama) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal soleh dengan orang-orang yang durhaka. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran. (al-Quran, surah al-Mu'min, ayat 58)
Kemudian setelah kamu duduk di WILAYAH PENGKID dan SAUDARAI itu, mudahlah kamu kumpul kekuatan, berdemonstrasi dan pertandingan ratu pondan (tapi ingat, dalam wilayah kamu sahaja). Kami akan siarkan demonstrasi dan pertandingan ratu pondan kamu di kaca televisyen sambil berpesan kepada anak-anak kami "wahai anak, lihatlah manusia ini yang laparkan kebebasan hak gender (yang mereka fahami dengan makna yang sempit) di dunia, tetapi mereka juga dahagakan LAKNAT ALLAH serta NERAKA-NYA yang pedih...mereka sangka dapat keluar dari mulut harimau tetapi sebenarnya mereka sedang berusaha untuk masuk ke dalam mulut buaya.
(p/s : entry ini bukan suatu cadangan, juga bukan untuk tindakan lanjut, tetapi suatu peringatan cara baru bagi mereka yang engggan memahami... )
0 comments:
Post a Comment