Sunday, November 15, 2009

tEoRi 'KiAmAt' MaYa

KES DALAM PEMERHATIAN

Nurulimanz ditanya oleh seorang murid tingkatan lima ketika sedang memberikan kuliah bertajuk 'tanda-tanda kiamat', seorang murid mengangkat tangan lalu menyatakan keyakinannya tentang ramalan bangsa Maya melalui kalendarnya yang masyhur yang mana ditafsirkan oleh para arkeologi bahawa akan berlaku 'sesuatu yang menggemparkan' pada tahun 2012 nanti. Bersungguh murid itu mahu meyakinkan Nurulimanz bahawa 'kiamat' akan berlaku pada 21/12/12 (21 Disember 2012). Nurulimanz meminta murid tersebut mengeluarkan hujah dan bukti. Keesokannya dia membawa digest Mastika (tarikh tidak diingati), lalu dia menunjukkan hujah bangsa Maya tersebut. Saya baca artikel tersebut sehingga habis. Daripada ramalan bangsa Maya, seterusnya sokongan ahli akademik berbangsa Yahudi terhadap teori tersebut hinggalah akhirnya digest Mastika membuat konklusi teori tersebut menurut Islam. Yang hairannya, mengapa murid tersebut lebih tertarik kepada ramalan bangsa Maya berbanding konklusi yang menjurus ke arah Islam? Nurulimanz tinggalkan persoalan ini untuk kita sama-sama fikirkan terutamanya bagi kita yang bergelar guru agama.

Apabila menonton thriller 2012 dan melihat foto-foto pilihan yang berkaitan, sahlah bahawa apa yang ingin dibawa oleh pengarah filem ini ialah teori 'kiamat' bangsa Maya. Dalam tempoh yang sama, ingatan Nurulimanz kembali teringat kepada murid tingkatan lima tersebut. Kita tinggalkan dahulu perkara ini. Ada perkara yang lebih berat untuk kita amati berkaitan teori ini...

TEORI 'KIAMAT' MAYA DARI SISI BERBEZA

Anda boleh search di laman web maklumat yang berkaitan tentang teori 'kiamat' bangsa Maya ini. Terlalu banyak maklumat yang akan anda jumpai. Kebanyakannya akan menyatakan kepercayaan mereka terhadap teori 'kiamat' bangsa Maya. Namun di sini saya suka memetik sebuah artikel tentang teori 'kiamat' bangsa Maya dari sisi yang berbeza.

Dalam kalender bangsa Maya, diramalkan bahwa pada periode 1992-2012 bumi akan dimurnikan, selanjutnya peradaban manusia sekarang ini akan berakhir dan mulai memasuki peradaban baru.

Dalam sejarah peradaban kuno dunia, bangsa Maya bagaikan turun dari langit, mengalami zaman yang cemerlang, kemudian lenyap secara misterius. Mereka menguasai pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam, sistem penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta metode pemikiran abstrak yang tinggi. Kesempurnaan dan akurasi dari pada penanggalannya membuat orang takjub!

Sekelompok masyarakat yang misterius ini tinggal di wilayah selatan Mexico sekarang (Yucatan) Guetemala, bagian utara Belize dan bagian barat Honduras. Banyak sekali pyramid, kuil dan bangunan-bangunan kuno yang dibangun oleh Maya yang masih dapat ditemui di sana. Banyak juga batu-batu pahatan dan tulisan-tulisan misterius pada meja-meja yang ditinggalkan mereka. Para arkeolog percaya bahwa Maya mempunyai peradaban yang luar biasa. Hal itu bisa dilihat dari peninggalannya seperti buku-bukunya, meja-meja batu dan cerita-cerita yang bersifat mistik. Tetapi sayang sekali buku-buku mereka di perpustakaan Mayan semuanya sudah dibakar oleh tentara Spanyol ketika menyerang sesudah tahun 1517. Hanya beberapa tulisan pada meja-meja dan beberapa system kalender yang membingungkan tersisa sampai sekarang.

Seorang sejarahwan Amerika, Dr. Jose Arguelles mengabdikan dirinya untuk meneliti peradaban bangsa ini. Ia mendalami ramalan Maya yang dibangun di atas fondasi kalender yang dibuat bangsa itu, dimana prediksi semacam ini persis seperti cara penghitungan Tiongkok, ala Zhou Yi. Kalendernya, secara garis besar menggambarkan siklus hukum benda langit dan hubungannya dengan perubahan manusia. Dalam karya Arguelles, The Mayan Factor: Path Beyong Technology yang diterbitkan oleh Bear & Company pada 1973, disebutkan dalam penanggalan Maya tercatat bahwa sistim galaksi tata surya kita sedang mengalami ‘The Great Cycle’ (siklus besar) yang berjangka lima ribu dua ratus tahun lebih. Waktunya dari 3113 SM sampai 2012 M. Dalam siklus besar ini, tata surya dan bumi sedang bergerak melintasi sebuah sinar galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti galaksi. Diameter sinar secara horizontal ini ialah 5125 tahun bumi. Dengan kata lain, kalau bumi melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun lamanya.

Orang Maya percaya bahwa semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini, akan terjadi perubahan secara total, orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization). Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat mendetail. Arguelles dalam bukunya itu menggunakan banyak sekali diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap. Kemudian setiap tahap itu dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya.

Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012 itu, bumi kita telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya menganggap ini adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Generetion Priod (Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.

Pada 31 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah “Pintu Langit” saja bagi umat manusia.

Dalam perhitungannya, bangsa Maya tidak menyinggung tentang apa penyebab peradaban kali ini berakhir. Ada sedikit yang kelihatannya jelas, bahwa berakhirnya ‘hari itu’ sama sekali bukan berarti malapetaka apa yang datang menghampiri, melainkan mengisyaratkan kepada seluruh umat manusia akan adanya transisi dalam kesadaran dan spiritual kosmis, selanjutnya masuk ke peradaban baru. Tahun 755 Masehi, seorang rahib Maya pernah meramal, setelah tahun 1991 kemudian, akan ada dua peristiwa penting terjadi pada manusia yaitu kebangkitan kesadaran, dan pemurnian bumi serta regenerasinya.

Mulai 1992, bumi memasuki apa yang oleh bangsa Maya disebut ‘Periode Regenerasi Bumi”. Pada periode ini, Bumi dimurnikan, termasuk juga hati manusia, (ini hampir mirip ramalan orang Indian Amerika-Utara terhadap orang sekarang ini), subtansi yang tidak baik akan disingkirkan, dan substansi yang baik dan benar akan dipertahankan, akhirnya selaras dengan galaksi (alam semesta), ini adalah singkapan misteri dari gerakan sistem galaksi kita yang diperlihatkan oleh bangsa Maya.

Dari titik pandang ilmu pengetahuan umat manusia sekarang, hal itu benar-benar tidak dapat dipercaya. Mungkin saja bangsa Maya sedang membicarakan tentang galaksi Bima Sakti (Milky Way), yang mana ilmu pengetahuan dan teknologi kita belum juga sampai ke solar sistim, seperti pepatah orang Tionghoa mengatakan “Serangan musim panas tidak dapat menjelaskan es di musim dingin”. Fenomena kosmik yang diperlihatkan oleh kalender Maya adalah benar-benar berharga dari suatu penyelidikan yang serius oleh umat manusia sekarang ini.

APA PENDIRIAN NURULIMANZ?

1. Allah S.W.T. telah merakamkan kejadian kejadia kiamat di dalam beberapa surah dalam al-Quran. Betapa huru-hara dan gegak-gempitanya saat berlaku kiamat nanti. Umat Islam wajib mengimaninya.

2. Rasulullah s.a.w. telah menyatakan dalam banyak hadith tentang tanda-tanda hampirnya kiamat. Sebahagian tanda-tanda tersebut telahpun 'dinikmati' oleh umat manusia. Umat Islam haruslah menyedarinya.

3. Para ulama telah selalu memperingati kita melalui lisan dan mata pena mereka. Peringatan itu telah tersebar ke merata alam. Cuma kita sahaja yang menganggapnya suatu 'mainan'. Umat Islam perlu mewaspadainya.

4. Tidak disebut sedikit pun di dalam al-Quran, al-hadith mahupun lisan serta kalam ulama bahawa akan berlaku kiamat pada suatu tarikh yang diketahui oleh umat manusia. Maka apakah umat Islam mahu percaya pada bangsa Maya yang tidak mengimani Allah S.W.T.? TIDAK!

5. Aqidah umat Islam adalah berdasarkan hujah dan nas yang kukuh sumbernya. Tidak wajar apabila akidah itu diyakini melalui mimpi, perkara ajaib, teori sains, ramalan mahupun nas yang boleh dipertikaikan. Maka, apakah perlu bagi umat Islam meyakini teori 'kiamat' 2012? TIDAK!

6. Hatta jika berlaku kiamat sebenar pada 2012 sekalipun, ia bukanlah menunjukkan benarnya ramalan bangsa Maya. Kerana kiamat itu adalah rahsia Allah S.W.T. Bukan sahaja manusia biasa seperti kita tidak ketahui, bahkan rasul yang mulia di sisi-Nya juga tidak dikhabarkan bila akan berlaku kiamat. Jika berlaku kiamat sebenar sekalipun, ia adalah kuasa dan kehendak tuhan alam ini iaitu Allah S.W.T.

7. Terdapat perbezaan penafsiran terhadap teori 'kiamat' bangsa Maya ini sama ada pemurnian semula atau disebut periode TAJDID atau kehancuran alam semesta secara zahir atau disebut KIAMAT. Nurulimanz mengambil pendapat yang lebih murni iaitu periode TAJDID, dan pada masa yang sama memperingati amaran Allah S.W.T. tentang kiamat yang pasti menjelma suatu hari nanti.

8. Siapa sahaja mampu mencipta teori dan bukti. Lihat sahaja konspirasi Holocaust, Evolusi Manusia, September 11 dan sebagainya. Musuh-musuh Islam mampu mncipta pelbagai teori termasuk buktinya. Oleh kerana itu, al-Quran meminta umat Islam menyelidiki terlebih dahulu sebelum menerima pengkhabaran daripada orang-orang yang fasiq. Apakah pengkhabaran tersebut selaras dengan Islam ataupun tidak? Jika becanggah atau tidak selaras, maka ia tertolak. Oleh itu, menurut Islam, teori 'kiamat' bangsa Maya tertolak.

0 comments: